download naskah (format winrar)
jika anda ingin naskah silahkan download dengan menggunakan link url berikut ini:

01. kumpulan naskah arifin c. noor
http://hotfile.com/dl/85999206/650a85a/ARIFIN_C_NOOR.zip.html

02. kumpulan naskah monolog _1
http://hotfile.com/dl/85999686/4b990c6/monolog_1.zip.html

03. kumpulan naskah monolog_2
http://hotfile.com/dl/86001039/c2b0a9b/monolog_2.zip.html

04. kumpulan naskah monolog_3
http://hotfile.com/dl/86002167/8bc3c6f/monolog3.zip.html

05. kumpulan naskah asing_1
http://hotfile.com/dl/86002632/9ebb1c5/NASKAH_ASING_1.zip.html

06. kumpulan naskah asing_2
http://hotfile.com/dl/86003590/a969a07/NASKAH_ASING_2.zip.html

07. naskah indonesia_1
http://hotfile.com/dl/86004179/b2c39a7/NASKAH_INDONESIA_1.zip.html

08. naskah indonesia_2
http://hotfile.com/dl/86004805/3d86efb/NASKAH_INDONESIA_2.zip.html

09. naskah indonesia_3
http://hotfile.com/dl/86007549/a98b41e/NASKAH_INDONESIA_3.zip.html

10. kumpulan naskah remaja
http://hotfile.com/dl/86008060/1c508b9/NASKAH_REMAJA.zip.html

11. kumpulan naskah ws. rendra
http://hotfile.com/dl/86008357/b656ca6/NASKAH_RENDRA.zip.html

12. kumpulan naskah_1
http://hotfile.com/dl/86009596/a62c4fb/naskah_teater_1.zip.html

13. kumpulan naskah_2
http://hotfile.com/dl/86010236/6182d90/naskah_teater_2.zip.html

14. kumpulan naskah_3
http://hotfile.com/dl/86011740/5cb73f3/naskah_teater_3.zip.html

ruang satu
 
ruang dua
 
sebuah ruang perkenalan awal sebelum persenggamaan jiwa dan persepsi menjadi sebuah sketsa hidup yang menggemaskan
ruang tiga
 
ajari aku tentang cara meraba langkahmu sambil membingkai jejak sebagai titipan untuk masa depan
ruang empat
 
kenalkan sosokmu di altar langit hingga biasnya menerangi bumiku
ruang lima
 
tentang cintaku padamu yang kemarin ku tambatkan di ranting-ranting pepohon.
 
Today, there have been 14 visitors (22 hits) on this page!
Terkadang kita harus mengakhiri sesuatu di tempat dimana kita memulainya. Karena sepertinya sebuah eksistensi kemanusiaan harus dipertanyakan kembali, apakah betul kita ada dan bergerak ditiap siang dan malam. Ruang-ruang ini semakin sempit saja, karena sebanyak apapun kita membuat opini tentang ruang, maka secara tidak sadar kita sudah berubah menjadi angkuh dan membatasi ruang yang kita pahami. Lalu apalagi yang mesti dipertahankan, jika pada akhirnya kita sendiri yang menciptakan batas ruang dan waktu itu dan kemudian menjelma menjadi...... This website was created for free with Own-Free-Website.com. Would you also like to have your own website?
Sign up for free