Iwan Zainul

bagian yang hilang

pernahkah hatimu berkata

siapa kamu?

kutemukan bingkai sinar

bagian diri siapakah ini yang tercecer?

 

kesederhanaan menjadi indah

ketika syukur  ada

kalau lengang jadi buih

hanya angin yang saya harap

tapi bunyi  selalu mengantar

aku  menjadimu

kalau memandang hanya di mata

merasakan rasa yang saya harap

bila harus kutemukan bingkai sinar ini

                                                                                                                Iwan zainul.A.Sy.A

                                                                                                                 Makassar ,Juni 08

 


sekantong  jari  saya lempar

ke langit

mengumpul para bintang

sebagian saya hancurkan

sebagian saya jual

untuk makan

                                                                                                                Iwan zainul.A.Sy.A

                                                                                                                 Pancana, 030508

 

 

Tuhan …di atas tanah kami

para gabah berisi beling

padahal ribuan tangkainya

merunduk menunduk

 

ibu …di langit semesta

para bintang benalu

malampun malu

 

ayah …ajarkan aku berahi

atas  nama tanggung  jawab laki-laki

ajarkan aku wanita

Dengan Nama Tuhan Yang Maha Pengasih

Lagi Maha Penyayang

 

nak …belajarlah

sampai bodoh sendiri

biar kamu Tuhan

Sang Maha  Arsitek nan Agung

                                                                                                                Iwan zainul.A.Sy.A

                                                                                                                 Makassar, 210308

 

 

 

 

 

 

selamat pagi kopi…!

bunyi alam ini

terdengar jelas

 

selamat pagi rokok…!

memulai hari

di bawah bentuk-bentuk awan

yang aneh

 

selamat pagi ambisi…!

bumi terus saja berputar

sedang daun

bergugur berjatuh

 

selamat pagi berahi…!

Tuhan berikan saja aku mimpi itu…tu

biar tidak jajan di itu…tu

masak saya harus onani…!

nda gaul deh

 

selamat pagi cinta…!

aku akan menjadi dirimu

maka jadilah diriku

 

                                                                                                                Iwan zainul.A.Sy.A

                                                                                                                 Makassar, maret 08
ruang satu
 
ruang dua
 
sebuah ruang perkenalan awal sebelum persenggamaan jiwa dan persepsi menjadi sebuah sketsa hidup yang menggemaskan
ruang tiga
 
ajari aku tentang cara meraba langkahmu sambil membingkai jejak sebagai titipan untuk masa depan
ruang empat
 
kenalkan sosokmu di altar langit hingga biasnya menerangi bumiku
ruang lima
 
tentang cintaku padamu yang kemarin ku tambatkan di ranting-ranting pepohon.
 
Today, there have been 8 visitors (11 hits) on this page!
Terkadang kita harus mengakhiri sesuatu di tempat dimana kita memulainya. Karena sepertinya sebuah eksistensi kemanusiaan harus dipertanyakan kembali, apakah betul kita ada dan bergerak ditiap siang dan malam. Ruang-ruang ini semakin sempit saja, karena sebanyak apapun kita membuat opini tentang ruang, maka secara tidak sadar kita sudah berubah menjadi angkuh dan membatasi ruang yang kita pahami. Lalu apalagi yang mesti dipertahankan, jika pada akhirnya kita sendiri yang menciptakan batas ruang dan waktu itu dan kemudian menjelma menjadi...... This website was created for free with Own-Free-Website.com. Would you also like to have your own website?
Sign up for free